Kamis, 03 Oktober 2013

SISTIM INFORMASI MANAJEMEN SISWA DAN ORANGTUA PADA RINTISAN SMA BERTARAF INTERNASIONAL NEGERI 2 MAJENE



ABSTRAK

MAHYUDDIN. Sistim Informasi Manajemen Siswa Orangtua Pada Rintisan SMA  Bertaraf Internasional Negeri 2 Majene..

Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai : (1) gambaran  sejauh mana manfaat sistim informasi manajemen dengan program aplikasi  PAS di SMA Negeri 2 Majene bagi siswa, (2) Mengetahui faktor yang mempengaruhi  pemanfaatan sistim informasi manajemen dengan program Aplikasi  PAS di SMA Negeri 2 Majene bagi orang tua. (3) Mengetahui sejauh mana peran Orangtua siswa dalam mengakses dan  memanfaatkan Sistim Informasi Manajemen PAS dari sekolah.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Dalam proses penelitian ini peneliti mencoba memahami fenomena tentang Sistim Informasi Manajemen Siswa – Orang Tua,  misalnya keterlambatan penyampaian informasi kepada orang tua mengenai perkembangan dan prestasi anaknya di sekolah, siswa yang ingin mengetahui perkembangan nilainya serta ingin mengetahui hasil yang dicapai atau ingin mengecek jadwal pelajarannya, yang secara holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem PAS SMS yang tidak semua Orangtua siswa dapat mengakses informasi dari SIM-PAS SMS. Permasalahan yang timbul akibat penggunaan Domain Gateway masih menggunakan nomor akses dari Ponsel dengan nomor biasa bukan domain gateway khusus kemudian Kurang tersedianya Sumber Daya Manusia pengelolanya sehingga diharapkan ketersediaan data untuk diakses juga sering mengalami keterlambatan serta kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen. Akses informasi yang dilakukan oleh orang tua, belum maksimal dirasakan sebagai akibat dari keterlambatan pengelolaan atau pihak manajemen SIM  (2) Untuk mencapai hasil yang maksimal bagi anak-anak mereka yang menempuh pendidikan di R-SMA-BI Negeri 2 Majene, maka pihak sekolah manambah satu lagi SIM-PAS yang berbasis Web. (3) Dengan SIM-PAS yang berbasis web ini, maka diharapkan Informasi dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh segenap Komponen Sekolah


ABSTRACT
.
Mahyuddin 2013. Management Information System of  Students and Parents at Pilot International SMAN 2 in Majene. (Supervised  by  Alimuddin  Mahmud  and  Jumadi Tangko).

           The study aimed at examining (1) the extent of utilization of Management  Information System with PAS application program at SMAN 2 Majene for students,  (2) the factors which influence the utilization of Management Information System with PAS application program at SMAN 2 Majene for parents,  and  (3)  the extent of the utilization of Management Information System with PAS application program at SMAN 2 Majene   by students and parents in the accessing the information from school.
This  study  was a qualitative  research  which  employed  qualitative  descriptive research design. In the procces of the study, the researchers tried to understand the  phenomenon on the management  information system of students and the parents, such as the delays  in  sending  the  information  to  parents  concerning the development and achievement of students at school, students who would like to obtain information on their development score, their achievement, or would like to check their program schedule, presented  holistically  and  descriptively  in forms of words in a language in a specific context naturally  and by utilizing  various scientific methods.
  The results  of  the study revealed that  (1) the problems occured at PAS SMS system that not all of  the parents  of  students could access information from  SIM-PAS SAM, the cause of  utilizing Gateway  domain which  used  access  number of cell-phone with regular number not the particular Gateway domain, lack of human resources which caused  the  availability  of  the data to be accessed would be delayed and the needs of updated information, the volume of data processing was  increased, the  principles  changes of new accounting would cause  the  arrangement  of  new  system because the old system one  was  ineffective could  not  fulfill  information   needed  by  management,  as  well  as the access of  information conducted by  the  parents has not been optimal yet as a result of the  delay  from  the SIM management;  (2)  the  school   added  one  more  web-based   SIM-PAS  to achieve  an  optimal  result  for children who studied at the  school, and (3) web-based SIM-PAS  was  expected  to  give  benefit  to all  of  the  components  of   school concerning  information.

PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Sistim Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistim yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan pengelolaan (manajemen) dalam suatu organisasi, instansi, ataupun sekolah.

Agar pelayanan terhadap akses informasi kepada siswa dan orang tua dapat berjalan dengan baik, maka dibutuhkan system manajemen yang sempurna sesuai dengan petunjuk Standar Operasional Prosedur (SOP). Sebagai mana yang dikemukakan diatas. Bahwa Informasi harus pula mendapat pengelolaan secara khusus agar kita dapat memberikan informasi yang benar dan akurat kepada siswa-orangtua.

Dalam pelaksanaan dan penerapan Sistim Informasi Manajemen Siswa-OrangTua, pada SMA Negeri 2 Majene, berdasarkan hasil obsevasi maka, ditemukan beberapa masalah di lapangan yaitu :

1.      Masalah pertama adalah, kurang lancarnya komunikasi antara sekolah dengan siswa-orangtua sehingga layanan informasi oleh sekolah tidak dapat berjalan sesuai dengan standar pelayanan minimum. Masalah kedua berupa pengumpulan data menjadi kurang terkoordinir sehingga menghambat kelancaran layanan informasi kepada Siswa dan Orang Tua. Hal ini disebabkan oleh  kurangnya koordinasi antara stakeholder sekolah dengan bagian pengelola SIM-PAS, sehingga garis komando menjadi kurang jelas. Hal ini terlihat ketika bagian pengelola SIM-PAS meminta data kepada sumber datanya, dan sering menjawab belum tersedia.

2.      Agar layanan akses informasi ini berjalan dengan baik dan lancar, maka R-SMA-BI Negeri 2 Majene menerapkan sistim informasi manajemen berbasis teknologi, yaitu Paket Aplikasi Sekolah yang biasa disebut PAS.

3.      Tidak semua siswa memiliki media untuk mengakses informasi lewat layanan Paket Aplikasi Sekolah (PAS). Hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi orang tua siswa yang tidak merata.

4.      Tidak semua Orang Tua siswa memiliki dan kompeten dalam mengoperasikan media untuk mengakses layanan informasi dari sekolah. Sehingga masih harus dilakukan sosialisasi secara terus menerus agar orang tua siswa dapat lebih familiar dengan Sistim Informasi Manajemen dengan Paket Aplikasi Sekolah (PAS) dan Web.

5.      Kondisi Jaringan GSM / GPRS yang tidak stabil mengganggu layanan Informasi. Hal ini disebabkan karena modem yang digunakan masih menggunakan nomor biasa.
 
A.    Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti membuat tiga rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana manfaat layanan Sistim Informasi Manajemen Siswa – Orang Tua di R-SMA-BI Negeri 2 Majene.
2.      Faktor – faktor apa saja yang mendu kung dan menghambat pemanfaatan sistim Informasi Manajemen di R-SMA-BI Negeri 2 Majene,
3.      Sejauh mana peran orangtua dalam mengakses informasi dari sekolah dalam rangka ikut serta bertanggung jawab terhadap kelangsungan pendidikan dan prestasi anak-anaknya di sekolah.
                                                                                                                                                

B.     Tujuan Penelitian
Tujuan peneliti mengkaji Sistim Informasi Manajemen di R-SMA-BI Negeri 2 Majene ini, adalah sebagai berikut :
1.      Mengetahui gambaran  sejauh mana manfaat sistim informasi manajemen dengan program aplikasi  PAS di SMA Negeri 2 Majene bagi siswa.
2.      Mengetahui faktor yang mempengaruhi  pemanfaatan sistim informasi manajemen dengan program Aplikasi  PAS di SMA Negeri 2 Majene bagi orang tua.
3.      Untuk mengetahui sejauh mana peran orangtua dan siswa dalam mengakses informasi dari sekolah.



C.    Manfaat Penelitian
1.      Manfaat Teoretik
Hasil Penelitian ini, menambah khasanah dunia Ilmu Pengetahuan berbagai pihak tentang Sistim Informasi Manajemen Siswa - Orang Tua  dengan Program Paket Aplikasi PAS.
2.      Manfaat Praktis
1.      Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Barat, hasil penelitian ini dijadikan sebagai wacana dalam menerapkan sistim informasi manajemen pada setiap sekolah.
2.      Dinas Pendidikan Kabupaten Majene, menjadi salah satu kajian atau referensi khususnya bagi Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) untuk mendapatkan data sekolah dengan cepat dan praktis.
3.      Institusi SMA Negeri 2 Majene, dengan penelitian ini SMA  Negeri 2 Majene dapat semakin membenahi diri dalam penerapan Sistim Informasi Manajemen Siswa – Orang Tua  sehingga secara praktis dapat semakin mudah memberikan pelayanan informasi kepada Orang Tua dan Siswa.
4.      Dengan pembenahan diri yang dilakukan SMA Negeri 2 Majene, orangtua siswa memanfaatkan sistim ini sehingga semakin mudah mengakses informasi dalam rangka turut memberikan pengawasan dan controling terhadap anak-anak mereka di sekolah dimana saja mereka berada. 

1.       Siswa, memanfaatkan system ini untuk mencari informasi tentang kemajuan belajar mereka masing-masing, sehingga semangat belajar mereka semakin terpacu untuk mendapatkan yang terbaik.
 




TINJAUAN PUSTAKA

A.    Konsep dasar informasi Manajemen.

1.      Pengertian Sistem Informasi Manajemen ( SIM )

Sistem Informasi adalah satu cara tertentu untuk menyediakan Informasi yang dibutuhkan oleh orgasnisasi untuk beroperasi dengan cara sukses. Dan untuk organisasi Bisnis dengan cara yang menguntungkan. Pada dasarnya, sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri atas komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan yaitu menyajikan informasi (Hanif,2007:18)

Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna. (dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi):

2.      Layanan SIM

Sistim ini mampu memberikan kemudahan pihak pengelola menjalankan kegiatannya dan meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas sekolah bagi siswa, orang tua siswa, serta masyarakat umumnya. Penerapan teknologi informasi untuk menunjang proses pendidikan telah menjadi kebutuhan bagi lembaga pendidikan di Indonesia. Pemanfaatan teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan. Keberhasilan dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan ikut menentukan kelangsungan hidup lembaga pendidikan itu sendiri. Dengan kata lain menunda penerapan teknologi informasi dalam lembaga pendidikan berarti menunda kelancaran pendidikan dalam menghadapi persaingan global.
3.      Ruang  Lingkup

            1.      Sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang
merupakan elemen elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output contoh bagian input.
2. Ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
3. Tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan  dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah sistem informasi berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.
4. Lingkungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistem informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini turut dipertimbangkan pada saat perencanaan sistem informasi.
5. Agar pengelolaan sistim informasi manajemen dan pelayanan sistim informasi di SMA Negeri 2 Majene dapat berjalan dengan baik, maka diterapkanlah sebuah sistim informasi berbasis IT yang disebut Paket Aplikasi Sekolah yang disingkat dengan PAS.

B.     Teori-teori Informasi Manajemen
Ada banyak teori yang membahas tentang Sistim Informasi Manajemen. Teori-teori tersebut, peneliti jadikan sebagai bandingan dalam membahas tentang SIM yang di gunakan di R-SMA-BI Negeri 2 Majene mengingat perlunya menerapkan SIM yang terarah dan terfokus pada satu tujuan, yaitu memberikan informasi yang tepat kepada siswa-orang tua. Hakekat manajemen secara relatif yaitu bagaimana sebuah aktivitas berjalan berdasarkan prosedur dan proses. Secara umum dikatakan bahwa manajemen merupakan proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan untuk kencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya (Terry, 199: 2008).  

Sistim Informasi Manajemen yaitu suatu metode yang menghasilkan informasi tepat waktu (timely)bagi manajemen tentang lingkungan eksternal dan operasi internal sebuah organisasi, dengan tujuan untuk menunjang pengambilan keputusan dalam rangka memperbaiki perencanaan dan perbaikan (Soenyoto, 2007)
Mengawali implementasi PAS, diperlukan beberapa persiapan sebuah proses untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan (planning) mengorganisasikan (organizing), memimpin (leading), dan mengendalikan (controlling). Hal ini merupakan seni dalam mencapai sasaran melalui orang lain, Follett (dalam Bagir, 1995). Sedang untuk mencapai sasaran itu diperlukan suatu ilmu menurut (Winardi,2000). 
Sesuai dengan pengamatan, di R-SMA-BI Negeri 2 Majene terdapat satu bagian yang berada di bawah Tata Usaha yang khusus menangani program ini yang di sebut dengan bagian Iformation Communication and Tecnology (ICT). Bagian inilah yang bertanggung jawab dalam pengoperasian Program PAS untuk menyampaikan informasi kepada warga sekolah, dalam hal ini, guru, staf, siswa dan orangtua.
 

A.    Faktor Penentu Layanan SIM
1.      Pendukung
Pendukung utama dari penerapan Sistem Informasi Manajemen di R-SMA-BI negeri 2 Majene adalah sebagai berikut :
a.          Tersedianya sarana dan prasarana (perangkat komputer)
b.         Tersedianya layanan gateway
c.          Tersedianya jaringan GSM / GPRS yang telah tersebar diseluruh Indonesia.
d.         Tersedianya layanan internet sebagai bagian dari sarana penyampaian informasi berbasis ICT.

2.      Penghambat
Berdasarkan hasil observasi peneliti di lapangan, ditemukan beberapa faktor yang selama ini menghambat pelaksanaan system informasi manajemen (SIM) di R-SMA-BI Negeri 2 Majene sebagai berikut:
a.       Kurangnya kompetensi sebagian orangtua siswa, siswa dalam hal penggunaan perangkat IT untuk mengakses informasi
b.      Kurangnya perhatian orangtua siswa dalam pengawasan serta pembimbingan anaknya selama berada dalam lingkungan keluarga akibat kesibukan mereka bekerja.
c.       Kesibukan bekerja sebagian orangtua siswa.

Atas  penghambat-penghambat di atas, diterapkanlah PAS sebagai upaya mengatasi penghambat tersebut di atas. Namun dengan penerapan ini ditemukan lagi penghambat baru yaitu;
a.       Tidak semua orangtua siswa dan siswa memiliki media untuk mengakses informasi lewat layanan Paket Aplikasi Sekolah (PAS).
b.      Tidak semua Orangtua siswa dan Siswa memiliki dan dapat mengoperasikan media untuk mengakses layanan informasi dari sekolah.
c.       Kondisi Jaringan GSM / GPRS yang kurang stabil akan mengganggu layanan Informasi.


B.     Manfaat SIM-PAS

Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi manajemen paket aplikasi sekolah (SIM-PAS) dapat bermanfaat bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya.

secara umum, manfaat dari Sistim Informasi Manajemen adalah:
1. Meningkatkan aksesibilitas informasi yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi guru, siswa dan orangtua, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6.  Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
9.  Sistem informasi manajemen (SIM ) berbasis teknologi sehingga dapat memberikan akses yang luas kepada setiap pengguna.




A.    Faktor Yang Mempengaruhi Sim

Berdasarkan buku O’Brien  dan Marakas (2009) terdapat beberapa tersebut yang menyebabkan suatu orgnisasi sukses dalam menerapkan sistem informasi  yaitu:
1        Adanya dukungan dari manajemen eksekutif
                        1.      Keterlibatan end user
                        2.      Penggunaan kebutuhan perusahaan yang jelas
2.      Perencanaan yang matang
3.      Harapan organisasi yang nyata sementara faktor-faktor yang menyebabkan suatu penerapan Sistim Informasi Manajemen (SIM-PAS) gagal dalam menerapan sistem informasi ialah: Kurangnya dukungan manajemen eksekutif dan input dari end-user
4.      Pernyataan kebutuhan dan spesifikasi yang tidak lengkap dan selalu berubah-ubah
5.      inkompetensi secara teknologi


 
  1. Kerangka Pikir




METODE PENELITIAN
A.    Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Dalam proses penelitian ini peneliti memahami fenomena tentang Sistim Informasi Manajemen Siswa – Orang Tua,  misalnya keterlambatan penyampaian informasi kepada orang tua mengenai perkembangan dan prestasi anaknya di sekolah, siswa yang ingin mengetahui perkembangan nilainya serta ingin mengetahui hasil yang dicapai atau ingin mengecek jadwal pelajarannya.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Majene. Pemilihan lokasi penelitian ini didasarkan pada pertimbangan bahwa SMA Negeri 2 Majene adalah salah satu lembaga pendidikan yang diharapkan dapat mengembang tujuan  pendidikan bangsa. Penentuan lokasi dikarenakan secara umum didasari oleh karena di SMA Negeri 2 Majene ini merupakan sekolah yang telah menerapkan pengelolaan Sistim Informasi Manajemen berbasis IT dengan program Paket Aplikasi Sekolah sejak SMA Negeri 2 Majene ditunjuk sebagai pelaksana Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional.

C.    Fokus dan Deskripsi Fokus

Sesuai dengan rumusan masalah dan kerangka konsep penelitian ini, maka fokus penelitian yang dikaji adalah, layanan Sistem Informasi Manajemen Siswa – Orang Tua dengan menggunakan Program Aplikasi PAS, faktor – faktor yang mempengaruhi pemanfaatan layanan sistem Informasi Manajemen dengan Paket Aplikasi sekolah (PAS), pemanfaatan Sistim Informasi Manajemen PAS oleh Siswa dan Orang Tua.

Deskripsi fokus selengkapnya adalah sebagai berikut :
1.      Manfaat SIM-PAS baik secara umum maupun secara khusus bagi SMA Negeri 2 Majene selaku pelaksana Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

2.      Faktor – faktor yang mempengaruhi pemanfaatan layanan sistem Informasi Manajemen dengan Paket Aplikasi sekolah (PAS). Fokus penelitian pada bagian ini adalah faktor yang mempengaruhi kelancaran layanan informasi yaitu   faktor pendukung dan faktor penghambat. 
3.      Peran Orangtua siswa dalam pemanfaatan Sistim Informasi Manajemen PAS oleh Siswa dan Orang Tua.

Data dan Sumber Data
Adapun jenis data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data kualitatif. Sedangkan sumber data berasal dari beberapa informan antara lain ;
1.      Koordinator ICT R-SMA-BI Negeri 2 Majene, Guru-guru SMA Negeri 2 Majene, Wali Kelas, Guru BK, Siswa dan Orang Tua Siswa. Data yang diperoleh dari responden tersebut disebut sebagai sumber data primer yang terdiri dari, dokumen data server PAS, dokumen data siswa, data individual sekolah, data kehadiran siswa, dokumen data record sms dalam satu bulan yaitu bulan Pebruari 2012, data laporan balas sms, data guru, data catatan guru BK, data nilai siswa oleh guru, dan data nilai siswa yang diakses oleh siswa.  
2.      Sementara sumber data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Sistem Informasi Manajemen Siswa-Orang Tua  sesuai dengan fokus penelitian. Antara lain; Instrumen penelitian, dokumentasi hasil wawancara dengan responden, dokumen gambar serta dokumen pendukung lainnya.

D.    Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Observasi untuk mengumpulkan data-data terhadap sesuatu gejala yang tampak pada obyek penelitian yang terkait dengan Manajemen SIM-PAS yang ada disekolah. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data berupa tulisan, gambar, atau dokumen-dokumen lain yang diperoleh melalui telaah dokumentasi. Dokumen dapat dijadikan bahan triangulasi untuk mengecek kesesuaian data.

E.     Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan adalah deskriptif naratif dengan menggunakan analisis model Miles dan Huberman, dengan langkah-langkah: 1. Data Reduction, 2. Data Collection, 3. Data Display, dan  4. Conclusion (Miles dan Huberman, 1985:21-24).
Langkah-langkah teknik analisis data, dari model Miles dan Huberman dikemukakan pada  Gambar 3.1 sebagai berikut:




Berdasarkan gambar diatas dengan model Miles dan Huberman, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:


C.    Tehnik Pengabsahan Data
Teknik pengabsahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan berdasar pada keabsahan data sebagai berikut:
1.      Triangulasi
Pengujian data dengan triangulasi dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan triangulasi sumber.
2.      Member Chek
Teknik kedua yang dilakukan untuk menguji keabsahan data penelitian adalah dengan menggunakan member chek.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.    Hasil Penelitian
1.      Manfaat Layanan Sistim Informasi Manajemen PAS



a.      Manfaat secara Umum
(1)  Meningkatnya aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai. (2) Terciptanya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis. (3) Berkembangnya proses perencanaan yang efektif, (4) Ditetapkannya investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi. (5) Adanya antisipasi terhadap konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru. (6) Telah dilakukan perbaikan-perbaikan secara terus menerus terhadap produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem. (7) Sekolah menggunakan sistem informasi untuk saling berkomunikasi satu sama lain terutama dalam hal pengawasan orangtua terhadap anaknya dan penghematan  biaya. (8) Pengelolaan administrasi, kelengkapan sarana dan prasarana dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi dengan menggunakan sistem informasi.

b.      Manfaat Secara Khusus

manfaat khusus penerapan SIM-PAS di SMA Negeri 2 Majene sebagai berikut:
1.      Manfaat SIM-PAS secara umum adalah, media untuk menyampaikan informasi kepada orangtua siswa dengan tepat dan akurat.
2.      Manfaat SIM-PAS secara khusus bagi :
a.    Guru, sebagai media penyipanan data pembelajaran yang dapat di akses oleh siswa
b.   Wali Kelas, dapat menyimpan data Absensi dan nilai kelas (nilai ujian semester, ujian blok) dapat diakses oleh orangtua siswa.
c.    Guru BK, BK menyimpan catatan tentang informasi prestasi siswa, informasi beasiswa, kegiatan kesiswaan (ekstrakurikuler), pembayaran iuran sekolah (komite dan iuran lain), serta informasi yang berguna bagi orangtua siswa sehubungan dengan prestasi anaknya.
d.   orangtua siswa dapat mengakses informasi sehingga dapat membantu sekolah dalam hal pengawasan, pembinaan dan pengarahan serta dapat memberikan kontribusi pemikiran untuk peningkatan mutu lulusan dan peningkatan kompetensi siswa
e.       siswa dapat mengakses pelajarannya serta memperoleh informasi yang berhubungan dengan prestasi serta kegiatan kesiswaan sehingga siswa dapat merencanakan studinya kedepan.

2.      Faktor  Pendukung dan Penghambat

a.      Faktor Pendukung
Faktor pendukung penerapan SIM-PAS di SMA Negeri 2 Majene ini adalah:
1.      Tersedianya sarana dan prasana sesuai dengan kebutuhan perangkat SIM-PAS dengan perangkat keras komputer dengan spesifikasi teknis yang sederhana.
2.      Tersedianya layanan Gateway untuk komunikasi server dengan pengguna dalam hal ini, siswa, orangtua siswa dan guru
3.      Tersedianya layanan GSM, GPRS dan CDMA yang menjadi jembatan bagi layanan informasi sehingga informasi tersebut sampai pada penggunan dengan tepat dan akurat.

b.      Penghambat

Faktor penghambat yang ditemukan dalam penerapan SIM-PAS ini adalah :

1.      Sumber daya manusia yang kurang pada pihak pengguna layanan SIM-PAS mengingat seringnya terjadi keterlambatan penginputan data akibat kurangnya koordinasi ketatalaksanaan pelaporan data pada operator sistim.

2.      Kurangnya sosialisasi kepada orangtua siswa, guru, dan siswa sehingga sebagian belum terlalu memahami cara mengakses informasi dari SIM-PAS baik lewat SMS maupun lewat WEB.

3.      Kurangnya kemampuan orangtua siswa dari segi ekonomi untuk memberikan fasilitas kepada anaknya untuk memiliki perangkat HP atau komputer agar dapat mengakses informasi dari SIM-PAS.

3.      Peran Orangtua Dalam Mengakses Informasi dari Sekolah

Peran peran orangtua terhadap akses informasi adalah sebagai berikut :

1.      Membantu pihak sekolah dalam bidang pengawasan (controlling) dan bimbingan (guidance) terhadap siswa.
2.      Membantu pihak sekolah dalam meingkatkan kedisiplinan siswa dalam belajar
3.      Adanya kontribusi pemikiran terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan kepada pihak sekolah.
B.     Pembahasan Hasil Penelitian

1.      Manfaat Layanan Sistim Informasi Manajemen PAS
Dengan penelitian, yang dilakukan secara empiris, memfokuskan  pada data dokumentasi, hasil wawancara dan hasil observasi pada sistem informasi yang  digunakan  di SMA Negeri 2 Majene membuktikan  bahwa manfaat  SIM-PAS ada dua yaitu manfaat secara umum dan manfaat secara khusus

a.       Manfaat secara Umum
Berdasarkan hasil penelitian yang dikaitkan dengan kajian teori di atas, maka peneliti berkesimpulan bahwa secara umum manfaat SIM-PAS adalah membuka akses informasi kepada pengguna seluas-luasnya secara tepat dan akurat, terstruktur, terencana dan mencapai sasaran dengan mempertimbangkan kemampuan sumber daya manusia sebagai pengelola sistim agar dapat berkomunikasi satu sama lain.

b.      Manfaat Secara Khusus
Berdasarkan dengan hasil penelitian yang dikaitkan dengan kajian teori di atas, maka peneliti berkesimpulan bahwa secara khusus, manfaat SIM-PAS bagi SMA Negeri 2 Majene adalah media penyimpanan data materi pelajaran dari guru untuk diolah menjadi informasi yang bermanfaat bagi siswa dan orangtua, sekaligus menjadi media komunikasi antara guru, siswa dan orangtua. 

2.      Faktor  Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan SIM-PAS sebagai berikut :

a.      Faktor Pendukung

Factor pendukung dari SIM-PAS ini adalah sarana dan prasarana perangkat komputer server yang sederhana namun dapat menyampaikan informasi yang sangat dibutuhkan oleh orangtua siswa, siswa dan guru dan program ini bersifat fleksibel  dan dinamis sehingga dapat mengikuti berbagai perubahan dan kebutuhan di SMA Negeri 2 Majene.

a.      Penghambat
Faktor penghambat utama dalam penerapan SIM-PAS ini adalah kurangnya sosialisasi kepada orangtua siswa, siswa dan guru selaku pengguna sehingga terjadi inkompetensi penggunaan SIM-PAS.    

3.      Peran Orangtua Dalam Mengakses Informasi dari Sekolah
Peran orangtua siswa terhadap penerapan SIM-PAS di SMA Negeri 2 Majene adalah sebagai pengawas (controller) dan Pembimbing (guidance) bagi siswa baik ketika berada di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sekolah, adanya peningkatan kedisiplinan serta memberikan kontribusi pemikiran untuk upaya peningkatan mutu pendidikan dan hal ini telah berlangsung terus menerus sampai sekarang.   

KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
1.      Manfaat SIM-PAS yang diterapkan di SMA Negeri 2 Majene adalah membuka akses informasi kepada pengguna seluas-luasnya secara tepat dan akurat, terstruktur, terencana dan mencapai sasaran dengan mempertimbangkan kemampuan sumber daya manusia sebagai pengelola sistim agar dapat berkomunikasi satu sama lain.
2.      Faktor yang mempengaruhi penerapan SIM-PAS di SMA Negeri 2 Majene  ada dua yaitu
1.      Sarana dan prasarana perangkat komputer server yang sederhana namun dapat menyampaikan informasi yang sangat dibutuhkan oleh orangtua siswa, siswa dan guru dan program ini bersifat fleksibel  dan dinamis sehingga dapat mengikuti berbagai perubahan dan kebutuhan di SMA Negeri 2 Majene.
2.      Faktor penghambat utama dalam penerapan SIM-PAS yaitu kurangnya sosialisasi kepada orangtua siswa, siswa dan guru selaku pengguna sehingga terjadi inkompetensi penggunaan SIM-PAS.    

3.      Peran orangtua siswa terhadap penerapan SIM-PAS di SMA Negeri 2 Majene adalah sebagai pengawas (controller) dan Pembimbing (guidance) bagi siswa baik ketika berada di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sekolah, adanya peningkatan kedisiplinan serta memberikan kontribusi pemikiran untuk upaya peningkatan mutu pendidikan dan hal ini telah berlangsung terus menerus sampai sekarang.   

B.     Saran
1.      Agar SIM-PAS yang diterapkan di SMA Negeri 2 Majene dapat lebih bermanfaat dalam membuka akses informasi kepada pengguna seluas-luasnya secara tepat dan akurat, terstruktur, terencana dan mencapai sasaran dengan mempertimbangkan kemampuan sumber daya manusia sebagai pengelola sistim agar dapat berkomunikasi satu sama lain, disarankan untuk melaksanakan pelatihan bagi pengelolanya sehingga tidak terjadi lagi kesalahan teknis yang mengakibatkan miskomunikasi informasi kepada siswa dan orang tua siswa.

2.      Faktor yang mempengaruhi penerapan SIM-PAS di SMA Negeri 2 Majene  ada dua yaitu

1.      Agar SIM-PAS dapat memberikan atau menyampaikan informasi lebih baik lagi maka sarana dan prasarana perangkat komputer server ditambah atau ditingkatkan kemapuannya sehingga penyampaian informasi yang sangat dibutuhkan oleh orangtua siswa, siswa dan guru.

2.      Untuk meminimalisir faktor penghambat utama dalam penerapan SIM-PAS yaitu meningkatkan intensitas sosialisasi dan pengenalan SIM-PAS kepada orangtua siswa, siswa dan guru selaku.

3.      Agar Peran orangtua siswa terhadap penerapan SIM-PAS di SMA Negeri 2 Majene sebagai pengawas (controller) dan Pembimbing (guidance) bagi siswa baik ketika berada di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sekolah dapat lebih terarah, diperlukan adanya kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan pihak orangtua siswa, dalam upaya mutu pendidikan dan peningkatan kedisiplinan dengan  memberikan kontribusi pemikiran sehingga upaya dapat berlangsung terus menerus dari secara berkesinambungan.